Saturday, May 30, 2015

Sophie Paris Source Code

Assalamu'alaikum blogs....Salam sejahtera untuk kita semua...

Oiyaa, sudah baca belum postingan gw sebelumnya tentang Universal Windows Apps??? kalau belum, coba nih cek disini...

1. Introducing Universal Windows Apps
2. Windows Runtime vs Silverlight (Item Nav, LoadState, and MessageBox)
3. Windows Runtime vs Silverlight (Launcher Chooser Windows Phone)
4. Icons and Tiles Universal Windows Apps (package.appxmanifest)
5. Universal Windows Apps Project Packaging

Dibaca dulu postingan gw diatas tuh, biar mengerti.. kalau sudah boleh download source code aplikasi yang gw bikin Disini

Udah yaa, sekian share kali ini ya blogs, nantikan info-info selanjutnya, dan semoga share kali ini bermanfaat untuk kita semua..


Terima Kasih
Wassalamu'alaikum....

Universal Windows Apps Project Packaging

Assalamu'alaikum blogs.. gimana nih? sehat semua kan?? tak lupa salam sejahtera untuk kita semua, semoga kalian yang sedang membaca blog ini sedang sehat dan diberi kesehatan terus.. aamiinn...

Okay, kali ini gw akan menceritakan sesuatu yang baru pertama kali gw rasain selama membuat aplikasi Windows Phone 8. Biasanya gw kalau bikin aplikasi Windows Phone 8, saat gw melakukan deploy ke emulator maupun ke device, pasti file .xap nya itu langsung dibuat dan ada di dalam folder /Bin/Debug/file.xap . Nah file .xap itu lah yang nanti akan di-upload pada saat publish ke Dev Center .

Nah akhir2 ini gw lagi mengembangkan aplikasi Universal Windows Apps, tapi setelah gw selesai mengembagkannya dan pas gw mau publish, file itu gak ada.. alhasil gw panik, kan jadinya gak bisa publish aplikasi yang udah jadi tersebut. Tapi di dev center itu dikasih petunjuk cara untuk bisa dapatkan package dari aplikasi yang udah dibuat, sehingga bisa publish pada akhirnya..

Okay tanpa banyak cincau, gw akan share bagaimana caranya.. Jangan ganti channel ya!!

1. Menentukan Project yang akan di-package
Untuk menentukan project mana yang akan dilakukan packaging, itu mudah. Kita hanya perlu membuka salah satu file yang ada di dalam salah satu project. Contohnya, kita ingin packaging project Windows Phone 8.1, kita bisa membuka file package.appxmanifest atau file yang lain yang masih didalam 1 project Windows 8.1 tersebut.

2. Creating App Packages...
Untuk memulainya, kita akan menuju tab Project -> Store -> Create App Packages...


3. Create Your Packages
Kalian akan ditampilkan jendela seperti gambar dibawah ini..

pilih 'yes' untuk melanjutkan packaging kemudian klik 'Next'

4. Sign In
Kemudian kalian akan diminta untuk melakukan sign in dengan Microsoft Account kalian, yang setelah berhasil sign in, akan dicek dahulu Developer Account kalian..


5. Reserve App Name
Lalu setelah berhasil dan Developer Account kalian di verifikasi, kalian akan diberikan list App Name yang mungkin pernah dibuat oleh kalian. Kalian bisa memilih 1 diantara daftar tersebut, atau jika ingin nama aplikasi yang baru, maka kalian bisa melakukan reserve pada box yang dibawahnya, kemudian klik 'reserve'. Lalu klik 'Next'


6. Configure Packages
Pada tahap ini kalian akan ditanya dimana lokasi package akan disimpan, secara default folder yang dijadikan destinasi adalah folder dimana project tersebut berada.
Selain itu juga akan ditentukan versi dari aplikasi tersebut serta arsitektur processor yang mampu menjalankan aplikasi tersebut.

Jika semua sudah cocok dengan kebutuhannya, bisa tekan tombol 'Create'.


7. Launch Windows App Certification Kit
Di tahap ini, kalian akan diberikan review tentang package yang akan dibuat dan yang telah di-configure pada tahap-tahap sebelumnya. Jika semua sudah benar, klik pada tombol 'Launch Windows App Certification Kit' untuk kemudian akan dilakukan tes terhadap aplikasi tersebut.


8. App Certification Tests Selection
Tahap selanjutnya ialah memilih tes apa saja yang akan dilakukan untuk aplikasi tersebut agak lolos sertifikasi. Secara default, semua tes dipilih.


Jika sudah, bisa klik 'Next'.

9. App Validating
Disini kalian hanya tinggal menunggu aplikasi tersebut yang sedang divalidasi.


10. App Certification Passed
Jika setelah dilakukan tes dan semuanya lolos, kalian akan diberikan report seperti ini.


Tahap-tahap project packaging telah selesai, kalian bisa cek file .appxupload di folder <<namaProject>>/AppPackages/  , dimana file tersebut yang akan dipakai untuk publish ke Dev Center.

Untuk packaging project Windows 8.1 tahapannya sama, hanya diingat lagi cara menentukan projectnya di tahap ke-1.

Nah sekarang sudah tau kan apa yang harus dilakukan sebelum publish aplikasi kalian ke Windows Store atau Windows Phone Store... Tinggal publish deh kalau sudah kelar baca blog ini.. hehe :)

Sekian share kali ini ya blogs, nantikan info-info selanjutnya, dan semoga share kali ini bermanfaat untuk kita semua..


Terima Kasih
Wassalamu'alaikum....

Icons and Tiles Universal Windows Apps (package.appxmanifest)

Assalamu'alaikum blogs... I'M BACK!! :D Salam sejahtera untuk kita semua.

Kali ini gw akan coba berbagi pengalaman gw tentang memasukan/mengganti Icons dan Tiles pada Universal Windows Apps. Icons Tiles salah satu hal yang penting dalam mengembangkan aplikasi apapun, termasuk Universal Windows Apps ini. Dimana icon dapat menjadi pengganti identitas dari aplikasi tersebut.

Posting kali ini akan membahas gambar yang dilingkari dibawah ini.. yaitu package.appxmanifest



Pada gambar diatas ada 2 package.appxmanifest, dimana file yang pertama atau yang atas adalah package.appxmanifest yang dimiliki project Windows 8.1. Sedangkan yang kedua atau yang bawah adalah yang dimiliki project Windows Phone 8.1

Setelah salah satu file tersebut dibuka yang merupakan representasi dari salah satu project, akan terbuka jendela package.appxmanifest, kita langsung menuju Visual Assets.


Kemudian disebelah kiri kita pilih All Image Assets, ini untuk menampilkan semua assets yang harus/akan diganti maupun ditambahkan.



After that, kita langsung menuju ke tiap-tiap tiles yang akan diganti.

1. Windows 8.1











2. Windows Phone 8.1












Jika diperhatikan, pada package.appxmanifest Windows 8.1 maupun Windows Phone 8.1, icon yang dipasang terlihat sejajar dari atas sampai bawah (pada Scale yang sama), itu karena aplikasi yang kita buat akan mencari icon yang memiliki scale yang sama. Sebagai contoh, apabila ada 1 icon yang ditempatkan pada scale yang berbeda, maka saat melakukan deploy akan terjadi error.


Selanjutnya, jika kalian menemukan peringatan invalid seperti ini..


itu berarti ukuran (dimension) image yang kalian masukan tidak sesuai dengan yang seharusnya, dan jangan memaksakan untuk memasukan image tersebut meskipun akan diterima oleh package.appxmanifest tersebut.

Nah sekarang sudah tau kan cara memasukan atau menganti icon untuk aplikasi kita. Kalian bisa menggunakan tools pengolah gambar apapun untuk mengubah/menentukan ukuran/dimensi icon yang telah kalian buat menjadi ukuran/dimensi yang diminta oleh package.appxmanifest.


Sekian share kali ini ya blogs, nantikan info-info selanjutnya, dan semoga share kali ini bermanfaat untuk kita semua..



Terima Kasih
Wassalamu'alaikum....

Friday, May 29, 2015

Windows Runtime vs Silverlight (Launcher Chooser Windows Phone)

Assalamu'alaikum.. blogs :) salam sejahtera untuk kita semua..

ketemu lagi dengan gw nih ya.. semoga jangan bosan okay..
okay langsung aja, kali ini gw mau coba share yang lagi-lagi beberapa perbedaan Windows Runtime dengan Silverlight. Pada post gw yang sebelumnya Windows Runtime vs Silverlight (Item Nav, LoadState, and MessageBox) dijelaskan beberapa perbedaan, kali ini sudah nambah nih perbedaannya lagi antara keduanya.

Sekarang yang akan diulas tentang Launcher Chooser Windows Phone. Sebelumnya, apa itu Launcher - Chooser ???

Launcher adalah fungsi yang mengijinkan aplikasi yang dibuat bisa mengirimkan data ke aplikasi yang sudah terpasang di Windows Phone. Contohnya : aplikasi kita mengandung data string NoTelp, dengan launcher, kita dapat mengirimkan data string tersebut ke aplikasi "Phone", jadi kita bisa melakukan panggilan ke nomor tersebut.

Chooser yaitu kebalikan dari Launcher, adalah fungsi yang mengijinkan aplikasi kita mengambil data dari Windows Phone. Contohnya : aplikasi kita membutuhkan item gambar, maka kita bisa mengambil file dari memori atau bisa juga aplikasi kita menjalankan aplikasi "Camera" yang hasil fotonya bisa langsung ditampilkan di aplikasi kita.

Okay langsung deh...

1. Phone Call
    Runtime


    Silverlight
  


2. Sms Message
    Runtime



    Silverlight
  


3. Email Compose
    Runtime

    Silverlight
  


4. Web Browser
    Runtime


    Silverlight
  
5. Rate App
    Runtime

    Silverlight
  



Untuk Silverlight, harus ada library yang ditambahkan, ini dia...


Yaa begitu lah perbedaan antara keduanya yang pernah gw alami. Fungsi Launcher Chooser dari keduanya, baik WinRT maupun Silverlight tetap sama, hanya syntax nya yang berbeda. Sudah tau kan bedanya, sekarang lanjut ngoding lagi deh dan ciptakan aplikasi-aplikasi terbaik kalian lagi.

Sekian share kali ini ya blogs, nantikan info-info selanjutnya, dan semoga share kali ini bermanfaat untuk kita semua..



Terima Kasih
Wassalamu'alaikum....

Windows Runtime vs Silverlight (Item Nav, LoadState, and MessageBox)

Assalamu'alaikum blogs... come back with me :) salam sejahtera untuk kita semua.

nah kali ini gw mau coba share nih tentang perbandingan antara Windows Runtime dengan Windows Silverlight dalam pengembangan aplikasi Windows Store Apps, Windows Phone Apps, maupun Universal Windows Apps.

FYI aja, sebelumnya gw terbiasa membuat aplikasi Windows Phone 8 tapi pakai yang Silverlight, tapi saat mengembangkan Universal Windows Apps, ternyata menggunakan teknologi Runtime. and those two are different..

kali ini ada beberapa yang mau gw ulas, apa aja sih yang berbeda antara Runtime dengan Silverlight, ini hanya beberapa aja, belum semua bisa gw explore soalnya.. hehehe

1. Item/Page Navigation
       Windows Runtime

      Silverlight

Jika dilihat, untuk codingan navigate nya saja sudah berbeda. Untuk WinRT mengunakan class Frame.Navigate() ,dimana page yang dituju adalah sebuah class. Sedangkan Silverlight menggunakan NavigationService.Navigate(), yang menggunakan Uri.

Untuk item navigation nya intinya tidak jauh berbeda maksudnya, hanya syntaxnya yang berbeda. Kemudian juga sender yang dipakai, untuk Runtime yang gw gunakan itu menggunakan ItemClickEventArgs sedangkan Silverlight dengan SelectionChangeEventArgs

2. Item LoadState from Navigation
     Runtime

     Silverlight
Bisa dilihat pada syntax WinRT, method NavigationHelper_LoadState() sudah di-generate saat membuat page baru. Untuk menerima data yang dikirimkan dari page sebelumnya, hanya diperlukan NavigationParameter. Sedangkan pada silverlight harus mengunakan override void OnNavigatedTo () seperti diatas. Sebenarnya WinRT pun ada method OnNavigatedTo() juga, hanya saja WinRT sudah otomatis terdeklarasi saat membuat page baru, sedangkan Silverlight tidak,

3. MessegeBox.show()
       Runtime

       Silverlight
 
Sudah tampak jelas perbedaan keduannya. Memang jika terbiasa dengan Silverlight, kalian akan bingung mencari MessageBox di WinRT, sebab memang cara menampilkannya pun beda, tidak ada class MessageBox di WinRT.

Nah sekarang sudah tau kan beberapa perbedaan antara Windows Runtime dengan Silverlight?? namun keduanya tidak ada yang paling baik maupun paling buruk, keduanya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan yang jelas untuk mengembangkan Universal Windows Apps, kalian harus pakai Windows Runtime.

Sekian share kali ini ya blogs, nantikan info-info selanjutnya, dan semoga share kali ini bermanfaat untuk kita semua..


Terima Kasih
Wassalamu'alaikum....

Introducing Universal Windows Apps

Assalamu'alaikum blogs, salam sejahtera untuk kita semua.

udah lama nih gak blogging disini, tapi kali ini gw mau coba share pengalaman gw tentang membuat Universal Windows Apps dengan Visual Studio 2013.

Sebelumnya, apa sih Universal Windows Apps itu?
Universal Windows Apps itu dimana kita bisa bikin aplikasi Windows Store 8.1 dan Windows Phone 8.1 dalam 1 Solution. Keren kan?? jadi kita gak perlu ngoding banyak-banyak buat bikin aplikasi yang sama untuk device yang berbeda, cukup 1 aja.

nah kira-kira gimana ya tampilan project universal apps itu? here we go..

eettss sebentar!! kita liat dulu dari New Project.. nya..


gambar diatas adalah pilihan New Project untuk Windows Apps, berarti hanya membuat untuk 1 device saja, tablet maupun pc/laptop



nah kalau 2 gambar diatas, merupakan New Project untuk Windows Phone Store saja.


and, this is it. New Project untuk membuat Universal Windows Apps. Bisa dilihat bukan, ada 2 device yang ditampilkan, itu berarti kita bisa membuat 1 Aplikasi yang sama dalam 1 Solution untuk 2 Device yang berbeda!! Keren kan...

nah berikut ini tampilan project Windows Universal Apps. Bisa dilihan di sebelah kanan, pada Solution Explorer, ada 3 Projects. ada Windows 8.1, Windows Phone 8.1, dan Shared. 


Shared??? apa lagi tuh????
Iya, kalau kalian bikin Universal Windows Apps, kalian akan terbiasa dengan yang satu ini. Shared itu dimana kalian bisa ngoding cuma 1 codingan tapi bisa dipakai untuk project Windows 8.1 dan Windows Phone 8.1. Jadi, gak usah banyak-banyak dan capek-capek ngoding lagi deh untuk 2 project itu


Nah gambar diatas ini kalau kita mau deploy hasil project yang sudah kita bikin. Bisa pilih mau deploy ke Windows 8.1 atau Windows Phone 8.1

and tampilan emulator nya seperti yang dibawah ini. Yang dikiri itu emulator Windows Phone 8.1 dan yang kanan adalah simulator Windows 8.1


Asik kan, kita bisa bikin 1 Aplikasi yang sama dalam 1 Solution untuk 2 Device yang berbeda.

Sekian share kali ini ya blogs, nantikan info-info selanjutnya, dan semoga share kali ini bermanfaat untuk kita semua..

Terima Kasih
Wassalamu'alaikum....